Mengenal Kecerdasan Anak Sejak Dini ( Parents Education )
Kenali kecerdasan anak sejak dini
Anak dilahirkan dengan potensi yang memungkinkan membawa
mereka menjadi cerdas. Sejak lama kecerdasan seseorang selalu diwakili oleh
angka atau dikenal dengan istilah IQ (
intellegence Quotient). Banyak pakar
yang menentang cara pengukuran ini dengan
mengemukakan bahwa setiap orang itu cerdas. Howard Gardner memaparkan 8 tipe kecerdasan yang ada dalam setiap
orang namun dalam porsi yang berbeda-beda.
Tipe-tipe kecerdasan yang dimaksud terdiri dari ; kecerdasan
linguistik, logis-matematis, visual-spasial, kinestetik, musikal, antar
pribadi/interpersonal, intrapribadi/intrapersonal dan naturalis. Secara
keseluruhan kecerdasan ini disebut sebagai kecerdasan majemuk (multiple intelligence).
Terkadang orang tua menuntut anak cerdas dalam segala bidang
atau anak dikatakan pintar jika pandai secara matematis. Sudah benarkah
anggapan kita seperti itu? Dari sini mari kita kenali tipe kecerdasan anak agar
kita sebagai orang tua mampu mengarahkan dan mendukung kecerdasan dan potensi anak.
Menurut Gardner seseorang mungkin
akan menonjol dalam satu, dua atau tiga tipe kecerdasan. Namun, tidak ada orang yang menonjol disemua
tipe.
Kecerdasan majemuk pada dasarnya adalah sesuatu yang sudah
ada dalam diri kita sejak lahir. Anugrah yang diberikan oleh Tuhan yang maha
kuasa. Lalu bagaimana cara mengimplementasikan kecerdasan majemuk agar dapat
bertumbuh dan berkembang? Yaitu dengan memberikan anak Kesempatan. Baik kesempatan untuk merasakan, mengalami,
bergerak, berbicara, melakukan , bertanya, berdebat, melakukan kesalahan,
terjatuh, terluka bahkan berdarah.
Seperti apa sebenarnya tipe-tipe kecerdasan majemuk itu?
Berikut ulasannya :
- Kecerdasan Linguistik
Orang yang
memiliki tipe kecerdasan ini selalu berpikir dalam kata-kata ketimbang dengan
gambar. Dia senang membaca, menulis, membuat ceritaatau berbicara tentang
apapun. Memiliki kemampuan menyimak yang baik. Ciri-ciri lainnya adalah suka
bermain puzzle atau menisi TTS. Orang tua perlu memotivasi mereka dengan
mengajaknya bicara, menyediakan banyak buku, rekaman suara, serta menciptakan
peluang untuk menulis.
- Kecerdasan logis matematis
Anak yang
menonjol dalam tipe kecerdasan ini biasanya banyak bertanya dan suka bermain
puzzle. Mereka suka bereksperimen dan mencari penjelasan logis dari segala hal
yang dilihatnya. Mereka menonjol dalam menyelesaikan masalah melalui
angka-angka maupun logika. Untuk itu
beri mereka banyak kesempatan dan waktu untuk mempelajari gagasan baru dan
sabarlah dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka.
- Kecerdasan visual-spasial
Anak dengan
tipe kecerdasan visual-spasial lebih suka melihat gambar ketimbang teks. Jika memberinya sebuah majalah, mereka lebih
tertarik untuk melihat gambar, ilustrasi, maupun diagram ketimbang membaca
teksnya. Sebagian dari mereka punya minat dalam seni maupun kerajinan tangan. Ajari mereka melalui
gambar, metafora visual dan warna.
- Kecerdasan kinestetik
Mendeteksi
anak dengan tipe kecerdasan ini sangat mudah biasanya mereka suka berolahraga,
menari. Koordinasi tangan dan matanya sangat baik. Selain itu anak-anak dengahn
tipe ini juga cepat menguasai permainan dikomputer. Beri motivasi melalui seni
peran, improvisasi dramatis, gerakan kreatif dan kegiatan yang melibatkan
fisik.
- Kecerdasan musikal
Anak dengan
tipe kecerdasan musikal tidak pernah lepasa dari musik. Mereka senang berdansa
sambil mendengarkan lagu, bernyanyi, bermain musik, atau sekedar menikamati
acara-acara musikal. Anak-anak seperti ini dapat belajar melalui irama dan
melodi. Mereka akan dengan lebih mudah bila dinyanyikan, diberi ketukan atau
disiulkan.
- Kecerdasan antarpribadi/interpersonal
Anak-anak yang
menonjol dalam tipe ini memiliki kemampuan dari sudut pandang lain. Mereka suka
bekerja, belajar, membantu dan berada diantara banyak orang. Mereka sangat
peduli terhadap oarng lain dan pandai mendamaikan orang yang bertengkar. Beri
mereka kesempatan untuk belajar melalui interaksi dinamis dengan orang lain.
- Kecerdasan intrapribadi/intrapersonal
Anak-anak pada
tipe ini sangat memaha,i siapa diri mereka dan apa yang bisa mereka
lakukan. Mereka termasuk pandai dalam
menentukan target bagi diri sendiri, tekun dan mau belajardari kesalahan masa
lalu. Mereka senang menulis buku harian, cenderung independen, religius. Beri
mereka kesempatan menetapkan target, memilih kegiatan sendiri dan memotivasi
diri sendiri tanpa interupsi dari orang tua.
- Kecerdasan naturalis
Anak-anak yang
termasuk dalam tipe ini adalah seorang pecinta alam. Mereka lebih suka diluar
rumah, bermain dialam terbuka dan berinteraksi dengan binatang peliharaan.
Lebih suka berkebun, mengumpulkan koleksi yang berhubungan dengann tanaman,
binatang. Mereka juga tertarik pada ilmu
pengetahuan alam. Biarkan mereka belajar langsung dari alam ajak mereka
kehutan, gunung, sungai saat mereka belajar tentang lingkungan hidup disekolah.
Bila orang tua
mengetahui kecerdasan anak maka akan lebih mudah memfasilitasi dengan aktivitas
dan perlakuan yang mendukung. Penting untuk ditegaskan kecerdasan itu tentang
kapasitas berpikir bukan tentang kesanggupan berpikir. Jika sudah tahu rute
belajar alami anak, orang tua sebenarnya tidak perlu repot lagi soal jenis
kecerdasan, hanya perlu fokus ketujuan membantu anak agar sanggup memanfaatkan
sumber daya yang dimilikinya.
Jadilah orang
tua yang bijak, karena setiap anak adalah unik....
No comments: