Header Ads

Pilih A, B atau C mom?

Siang itu saya baru sempat menjemur pakaian ketika hari sudah mulai terik . Sikecil kesayanganku tak bisa berpisah jadinya kemana-mana slalu membuntuti.  Kala itu dia minta "pisang rebus" dari neneknya. Karena itu adalah makanan favoritnya habislah 1 biji, dan disinilah moment itu terjadi.  tersisalah kulit pisang ditangannya dan sikecil berlari kencang berniat mau membuang kulit pisang ke tong sampah yang cukup jauh dari tempatnya.  Tiba-tiba ditengah larinya dia terjatuh cukup keras dan menyisakan isak tangis serta lutut yang berdarah, cedera.

disinilah gejolak hati mulai memilih ..................inginnya...???
A....Abaikan saja karena ulahnya, kenapa mesti berlari?
B....Bantu bangkit dan jangan katakan apapun sebelum tangisnya reda
C...Cerewet dengan Menasehati panjang sampe berbusa kenapa harus terjatuh, jika saja kalo tidak begini, kalo tidak begitu dan bla bla cerita alasan saking jengkelnya, dan tangisnya tambah kencang.

mom... diamanahi keturunan adalah sebuah anugrah yang luar biasa. Namun disamping itu  putra-putri kita juga sebagai cobaan dan ujian. Diusia yang gemilang inilah saatnya untuk menanamkan benih-benih kedisiplinan, keimanan...agar terbangun pondasi yang kuat untuk bekalnya kelak.
Hanya berikhtiar, supaya niatnya untuk membuang sampah tidak sia-sia, saya memilih option B. Saya bopong kerumah tanpa sepatah kata apapun sebelum tangisannya reda, sikecil kembali menjerit melihat lututnya berdarah. Saya baringkan dan oleskan minyak bubut dilukanya sambil saya bisikan In Sya Alloh, lukanya akan segera sembuh, karena kau terjatuh ketika sedang berjuang.  Sambil sesekali menahan sakit sikecil tak lama terlelap tidur.

Seringkali kita merasa jengkel akan tingkah laku putra-putri kita, namun itulah fitrahnya anak kecil serba ingin tahu, ingin mencoba hal-hal baru.  Mari belajar untuk menjadi ibu yang lebih bijak.

No comments:

Powered by Blogger.